Bagaimana Aku Menirumu, O Kekasihku

Oleh: KH A Mustofa Bisri

Bagaimana aku menirumu, o kekasihku
Engkau mentari
Aku bumi malam hari
Bila tak kau sinari
Dari mana cahaya akan kucari?

Bagaimana aku menirumu, o kekasihku
Engkau purnama
yang menebarkan senyum kemana-mana
Aku pekat malam tanpa rona

Bagaimana aku menirumu, o kekasihku
Engkau mata air
Aku di muara
Dimana kucari jernihmu

Bagaimana aku menirumu, o kekasihku
Engkau samudra
Aku di pantai
Hanya termangu

Engkau merdeka
Aku terbelenggu

Engkau ilmu
Aku kebodohan

Engkau bijaksana
Aku semena-mena

Diammu tafakkur
Diamku mendengkur

Bicaramu pencerahan
Bicaraku ocehan

Engkau memberi
Aku meminta

Engkau mengajak
Aku memaksa

Engkau kaya dari dalam
Aku miskin luar-dalam
Miskin bagimu adalah pilihan
Miskin bagiku adalah keterpaksaan

Bagaimana aku menirumu, o kekasihku


Tanggal-Tanggal Yang Tanggal



Oleh: Kh A Mustofa Bisri

hampi selalu
tak terasa
seperti yang lalu
tanggal-tanggal
satu-satu tanggal
seperti bulan-bulan
saru-satu tanggal
dari penanggalan
semua bertanggalan
menyisakan penyesalan
lalu lalai dan lupa
membawa kepada pengulangan
lalai dan lupa
membawa kepada pengulangan
pengulangan dan pengulangan
lalai dan lupa
mengobati luka
yang pernah menganga
lalai dan lupa bahkan mengajak berpesta
menyambut berkurangnya usia
o, tak terasa
kita berjalan seperti asal berjalan
peta dan kompas selalu terabaikan
sebentar kaget oleh perubahan penanggalan
yang berubah satu angka ke depan
o, malangnya badan
yang tiba-tiba terhenti di tengah jalan
oleh lelah berputar-putar tanpa tujuan
atau mati tersesat di persimpangan
wahai,
jangan ucapkan selamat
kepada nasib yang belum tentu selamat
berbelasungkawalah kepada usia
yang jelas lepas sia-sia!



Bangsa Ini



Oleh: KH A Mustofa Bisri

 

Inilah bangsa pemberani tanpa tandingan

Bangsa yang tak takut hutang tak takut ngemplang

Tak takut ejekan tak takut tudingan

 

Tak takut asap

Tak takut api

Tak takut suap

Tak takut upeti

 

Tak takut korupsi

Tak takut kolusi

Tak takut polisi

Tak takut demonstrasi

 

Tak takut mencuri tak takut diadili

Tak takut mencaci tak takut dibenci

 

Tak takut riba tak takut memangsa

Tak takut narkoba tak takut rajasinga

 

Tak takut berselingkuh

Tak takut dituduh

Tak takut kuwalat

Tak takut dilaknat

 

Inilah bangsa pemberani tanpa tandingan

Tak takut setan tak takut Tuhan

 

Bangsa ini hanya takut pada ketombe

Tak peraya ujaran Jawa hidup hanya mampir ngombe

 

Bangsa ini, bangsa apa?